Membersihkan Hati Seperti Menyucikan Diri
Membersihkan Hati Seperti Menyucikan Diri
Senin, 13 Oktober 2025 10:02 WIB | 27 views
Setiap kali kita berwudhu, air yang menyentuh kulit bukan hanya membersihkan kotoran yang tampak. Ada makna yang lebih dalam — wudhu juga menjadi simbol bagaimana kita seharusnya membersihkan hati dari hal-hal yang mengeruhkannya.

Air wudhu yang dingin menyegarkan wajah dan tangan, sama seperti keikhlasan yang menenangkan batin. Ketika kita membasuh diri, seolah kita juga sedang melepaskan beban amarah, iri, atau sombong yang tanpa sadar menempel di hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, membersihkan hati tidak selalu mudah. Kadang ada kecewa yang menetap, atau rasa iri yang tumbuh tanpa kita sadari. Tapi seperti halnya wudhu yang dilakukan berulang, hati pun perlu disucikan terus-menerus — lewat dzikir, doa, dan kebiasaan memaafkan.

Wudhu mengajarkan bahwa kebersihan sejati bukan hanya tampak dari luar, tapi juga dari dalam. Ketika hati bersih, langkah pun terasa ringan. Dan dalam setiap tetes air yang jatuh, terselip doa agar Allah menjernihkan jiwa kita dari segala yang menghalangi kedamaian.

Membersihkan hati adalah perjalanan seumur hidup — bukan sesuatu yang selesai dalam sekali wudhu atau sekali doa. Namun setiap kali kita berusaha untuk kembali jernih, di situlah Allah hadir dengan rahmat dan ketenangan-Nya.

Lewat demasjid.com, setiap masjid bisa berbagi renungan seperti ini secara online. Tambahkan artikel, laporan kegiatan, jadwal shalat, kajian, hingga infaq online di website masjidmu — semua bisa dikelola dengan mudah dan menarik. Bantu jamaah makin dekat dengan masjid, satu klik dari demasjid.com.


Berikan Komentar Via Facebook